Sore kemarin kita semua Sabuk Hitam berlatih, dalam satu teknik dasar yang sdh di kuasai, maka kita coba berikan satu langkah lebih jauh...
maka dalam satu sesi latihan kita berlatih ber ulang ulang sampai pergelangan, siku dan bahu tangan serasa lumpuh...
Maka muncul pertanyaan seorang senior: Latihan ini untuk apa kalau dalam keseharian...?
Memang kita semua sudah terbiasa dengan pesan bersama :
Bahwa Teknik Beladiri yang terbaik adalah yang bisa dipakai dalam sehari hari...
Bisa digunakan setiap saat...
Latihan hari ini hanya mengingatkan ,
tak ada suatu teknik yang hanya berhenti dalam satu teknik,
tak ada satu teknik yang paling hebat,
semua tak berujung, semua berada dalam lingkaran dan keterkaitan,
maka saat hidup jangan sampai kita merasa paling benar atau salah,
bahkan kalau kita mau mendapatkan kita harus memberikan lebih dahulu..
Lihat ...teknik ini berjalan baik, jika kita memberikan lebih dahulu ?
Sore hari ini langsung ketemu kejadian nya,
Walau saya tak akan bercerita tentang permasalahan nya ,
Namun singkatnya murid ini berat jika harus mengalah pada seseorang yang sempat dianggap menghilangkan rasa "respect" nya ..
Sayang dia bahkan tak ikut merasakanberlatih teknik yang kemarin sore... :-)
Maka saya sampaikan :
Berikan lah respek mu terlebih dahulu,
untuk mendapatkan respek nya,
Kalau perlu ,
Mengalah sampai dirimu tak bisa dikalahkan...
Berikan dahulu jangan menunggu orang lain melakukan,
lakukanlah dgn tulus hati, sampai kau pun tak menyadari apa yang kau lakukan adalah mengalah...
Barulah kau menyelami latihan Hapkido sesungguh nya...
Semenit kemudian,
Saya siap, saya akan segera melakukan, saya kan berlatih mengalah,
Sampai saya tak ada lagi orang yang mampu mengalahkan saya,
bukan karena dia tak bisa mengalahkan saya,
Namun sampai orang tak ada yang punya niat mengalahkan saya...
Waduh....
Punya murid seperti ini, diberitahu satu tahu tiga...
Lega sekali rasanya sore hari ini...
PLONG !
Satu masalah selesai dengan sendiri nya...
Hanya karena memberi dan mengalah duluan, berhasil dipahami ...
Thanks God !
0 komentar:
Posting Komentar