SAMARINDA – Setelah cabang olahraga bela diri Yong Moo Do resmi bergabung dengan KONI Kaltim sejak awal bulan Maret lalu, satu lagi cabang olahraga yang juga mengutamakan bela diri masuk ke Benua Etam, yaitu Hapkido.

Hapkido yang berasal dari Korea Selatan ini merupakan cabang olahraga yang memanfaatkan kekuatan lawan dengan menggunakan teknik kuncian (joint locks), bergulat (grapling), tendangan (kicks), pukulan (punches), lemparan (throwing) serta sabetan dan tusukan.

Sabtu (12/3) akhir pekan lalu, hapkido resmi diperkenalkan di Samarinda setelah sebelumnya melakukan sosialisasi di Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser yang dilakukan langsung founder atau pendiri Hapkido Indonesia, Master Vincentius Yoyok Suryadi. “Hapkido ini bela diri yang melatih kesabaran dan kedisplinan. Jadi berbeda dari bela diri lainnya,” kata Yoyok, sapaan akrabnya. “Di Indonesia Hapkido sudah ada sejak 3 tahun lalu. Tapi baru 2 tahun belakangan ini dikenal oleh masyarakat,” imbuhnya didampingi Juli Prastomo selaku Leader Hapkido Balikpapan yang juga Komisi Teknik Pengkot Hapkido Balikpapan.

Di Indonesia hapkido baru hadir di 23 provinsi dan minggu depan menjadi 24 provinsi setelah Aceh terbentuk kepengurusannya dan saat ini hapkido dipersiapkan masuk ke KONI Pusat. Satu syarat belum dipenuhi yaitu menggelar turnamen atau kejurnas dimana program untuk itu ada pada Agustus mendatang di Jogjakarta “Awal tahun 2017 mudahan kami sudah bergabung dengan KONI Pusat. Untuk di Kaltim baru Balikpapan yang sudah ada dan dilantik. Setelah legal di pusat baru kami tambah di daerah-daerah,” paparnya.

Ketua Binpres KONI Kaltim Alfons T Lung yang mendampingi Yoyok mengatakan KONI Kaltim sangat mendukung cabang olahraga baru karena bisa menciptakan atlet-atlet berprestasi.

“Kami selalu mendukung kalau memang ada cabang olahraga yang bergabung ke KONI karena bisa jadi aset Kaltim apalagi ini adalah cabang olahraga berprestasi,” kata Alfons yang mantan atlet taekwondo Kaltim. (rgn)

Sumber :www.korankaltim.com/giliran-hapkido-masuk-kaltim