a. Dojang pada umumnya memiliki satu sisi yang dipakai sebagai
penanda arah menghadap saat kita mulai berlatih, sebaiknya dapat
diberikan tanda berupa bedera Merah Putih dan logo Hapkido, bisa pula
diberikan tulisan , janji Hapkido Indonesia
ataupun gambar dan foto yang mempunyai arti sejarah ataupun menarik
sebagai hiasan ruangan untuk menambahkan kesan mendalam dan menumbuhkan
motivasi dan semangat saat berlatih.
Penghormatan kepada bendera, logo atau foto sebagai tanda saja bahwa kita menghormati ( bukan menyembah ) dan siap menjalankan latihan sepenuh hati, dan berprestasi untuk pada nusa bangsa.
Penghormatan kepada bendera, logo atau foto sebagai tanda saja bahwa kita menghormati ( bukan menyembah ) dan siap menjalankan latihan sepenuh hati, dan berprestasi untuk pada nusa bangsa.
b. Di sisi berhadapan sisi utama dojang , para siswa berdiri atau
duduk, diatur sesuai tingkatan Sabuk / Geup , sisi kiri adalah yang
termuda atau paling junior, dan paling kanan adalah senior, adapaun
paling ujung kanan depan adalah siswa paling senior.
Guru atau pelatih akan berada didepan tengah akan memimpin penghormatan ke bendera dan lambang hapkido lalu dgn duduk atau berdiri, mengajak semua siswa menfokuskan diri dan mengumpulkan semangat untuk berlatih.
Guru atau pelatih akan berada didepan tengah akan memimpin penghormatan ke bendera dan lambang hapkido lalu dgn duduk atau berdiri, mengajak semua siswa menfokuskan diri dan mengumpulkan semangat untuk berlatih.
c. Dojang adalah “milik” bersama. Merawat aset / inventaris dojang, mengatur matras, menjaga kebersihan tempat latihan adalah tanggung jawab semua siswa yang berlatih di dojang bersangkutan.
2. Berpakaian dalam latihan
0 komentar:
Posting Komentar