JOGJAKARTA.HAPKIDOBALIKPAPAN.COM - Mengulang sejarah setahun silam, kembali Kota Budaya Jogjakarta menjadi tempat berlangsungnya "Pesta Akbar" cabang olahraga beladiri Hapkido. Setali tiga uang gelaran acara Kejuaraan Nasional yang ke dua terangkai dengan kegiatan Seminar Wasit dan Seminar Pelatih, mulai dari 24 hingga 30 Agustus yang lalu dengan mengambil tempat di beberapa venue.
Acara meliputi Seminar Wasit Nasional mengambil tempat di Jogja Hapkido Center di bilangan Ambar Binangun Bantul Jogjakarta dan Hotel Grand Mercure Jogjakarta pada tanggal 24-25 Agustus 2017, diikuti tak kurang dari 50 para praktisi Hapkido se Indonesia.
Sedangkan acara puncak kegiatan yaitu Kejuaraan Nasional ke dua mengambil lokasi di tempat yang sama dengan kejuaraan pertama setahun silam di Gedung Multi Purpose Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta pada 26-27 Agustus 2017, melibatkan peserta sebenyak 220 hapkidoin dari 22 propinsi di Indonesia. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI D.I.Y Djoko Pekik.
Kegiatan lanjutan setelah Kejurnas adalah seminar pelatih dan Ujian Sabuk Hitam yang dilangsungkan dalam tiga hari dari 28-30 Agustus di Kaliurang (kawasan Gunung Merapi) Jogjakarta. Dalam kesempatan ini hadir pula narasumber dari Korea Selatan Master Hyung Jun Park yang juga menjabat sebagai Direktur Tehnik World Hapkido Martial Arts. Master Park ada di Jogjakarta sejak kegiatan seminar wasit digelar.
Dalam jumpa Pers yang digelar PPHI di Grand Mercure, Ketua Umum GBPH Prabu Kusumo menyebutkan, bahwa Hapkido direncanakan masuk sebagai anggota KONI, "Tidak hanya masuk begitu saja, namun masuk dengan pemenuhan persyaratan dengan baik", begitu terang Prabu. Hal ini diupayakan dengan sangat maksimal, terbukti dengan sudah adanya pertumbuhan signifikan, di mana pada tahun lalu jumlah Pengda yang berperan serta adalah 17 Propinsi, dan pada kejurnas ke dua ini sudah mencapai 22 Propinsi untuk Kejurnas dan 26 Propinsi untuk seminar wasit dan pelatih.
Prabu juga menyebutkan bahwa jenjang lanjutan setelah Kejurnas ini, PPHI akan menyongsong Kejuaraan Hapkido se Asia yang rencananya akan digelar di Singapura pada 2-3 Maret 2018 yang akan datang. Dan juga Kejuaraan Dunia pada 26-28 Juli di Seoul Korea Selatan.
Sementara itu Master Park yang juga hadir dalam jumpa pers menyebutkan tentang cepatnya perkembangan Hapkido di Indonesia adalah karena Hapkido menerapkan prinsip Harmoni dan Welcome untuk siapa saja.
Yang unik pada gelaran akbar Hapkido Indonesia kali ini adalah, pada penghujung partai final terakhir disaksikan pula oleh beberapa aktor layar lebar kenamaan di Indonesia. Teo Pakusadewo, Donny Alamsyah, Ario Bayu (Pemeran Soekarno dalam film Soekarno) dan juga Yoshie Sudarso pemeran salahsatu Ranger dalam Film Power Rangers yang tayang di bioskop beberapa waktu yang lalu. Mereka kebetulan singgah di Jogjakarta untuk melangsungkan syuting sebuah film yang sedang mereka garap dan menyempatkan menyaksikan ajang kejurnas Hapkido. Bahkan Yosie dan Donny juga sempat turun matras untuk sesi atraksi di hadapan para penonton. (jp)
0 komentar:
Posting Komentar