Senin, 08 Februari 2016

Etiket Berlatih Hapkido Indonesia (4)

4. Etiket selama latihan

a. Perhatikan dengan seksama dan tetap diam disaat instruktur mendemonstrasikan tehnik atau memberikan penjelasan,dan katakan secara bersama sama “ Kamsahamnida “ ketika sudah selelsai,  adapun berbicara atau bercakap-cakap dengan siswa lain maupun bermain atau bergerak selama instruktur memberikan contoh adalah tidak sopan.

b. Setelah dojang selesai dibersihkan atau disiapkan, usahakan secepat mungkin berganti pakaian, jangan menunggu instrukur datang maupun jangan biarkan instruktur menunggu terlalu lama untuk memulai latihan.
c. Hindari senioritas berlebihan dalam latihan. Ketika berlatih harus saling respek namun tidak perlu  memandang tingkatan terlalu berlebihan , sehingga justru jalan latihan tidak sesuai yg diharapkan.

d. Hindari pembicaraan yang tidak perlu ketika latihan sedang berlangsung, terutama yang tidak berkaitan 
dengan tehnik atau pemahamannya, datanglah ke dojang dengan maksud untuk berlatih, bukan untuk bergosip maupun mencari kesenangan .

e. Berlatihlah dengan perasaan gembira, tetap tenang dan rileks namun fokus dan semangat tetap terjaga saat berlatih, walaupun kadang kita bisa tersenyum atau tertawa karena sesuatu hal, namun sangat dianjurkan ketika sedang berlatih tetap menjaga keseriusan dan tetap fokus .

f. Ketika mengalami kesulitan berkaitan dengan tehnik, jangan terburu-buru untuk langsung bertanya kepada senior yang terdekat maupun pasangan , namun lakukanlah tehnik dan mencoba ber ulang -  ulang, hingga instruktur mendekat atau datang atau memberikan kesempatan bertanya maka anda dapat meminta petunjuk atau saran. Bertanyalah dengan mempraktekkannya, hindari membahas pertanyaan dengan detail berlebih karena hal tersebut cenderung kurang efektif disaat latihan.

g. Penyerang ( Attacker / Gonyok – ja / Bojoja ) adalah pelatih bagi bek / penerima serangan ( Defender / Sulkija / Banguh ja ) untuk belajar. Ketika sedang menjadi defender mintalah koreksi atau masukan dari attacker terkait soal teknik yang dilakukan untuk merespon attacker.Selama latihan, Attacker diharapkan untuk kooperatif, namun bukan berarti berpura-pura dan malah hanya mengikuti dan memberi kondisi palsu pada defender, namun berikan intensi serangan sesuai dengan tingkat kemampuan defender, dan lakukan Nak Bop sesuai dengan tingkat keberhasilan tehnik. Selama latihan, attacker berlatih untuk merasakan sejauh mana kemampuan defender, serta melatih diri untuk bisa beradaptasi dengan kondisi dan tehnik defender.

h. Dalam latihan tidak ada perbedaan jenis kelamin, terkecuali kecuali berkaitan dengan karakter fisik maupun kondisi situasi tertentu. Menjaga kesopanan terhadap lawan jenis adalah keharusan.

i. Gunakan sebutan “ Sabumnim” ketika berbicara dengan instruktur selama latihan, dan sebutan “sabum” ketika berbicara dengan senior. (Jika ada yudanja lain yang ikut berlatih, maka sebutan “Sabumnim ” hanya digunakan untuk berbicara dengan instruktur, dan judanja yang lebih junior tetap disebut “sabum”)

j. Awali dan akhiri sesi latihan per-tehnik dengan hormat / Kyeong rye kepada pasangan latihan, berterima kasih atas bantuan rekan anda dan sebagai bentuk respek terhadap orang lain.


Baca Lanjutannya :
5. Latihan Hapkido dan hidup keseharian

Sebelumnya : 

0 komentar:

Posting Komentar

News Update